Pertama, acara di awali oleh bilal. Posisi bilal berada di dekat mimbar membawa tongkat menghadap ke jama’ah, seraya membaca bacaan seperti berikut ini : ياَمَعَاشِرَ الُمسْلِمِين وَزُمْرَةَ المُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ الله, رُوِيَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله ُعَنْه, أَنَّهُ قَال: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّي اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلْ: إذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الُجمعَةِ أَنْصِتْ وَالإمَامُ يَخطُبُ فَقَدْ لَغَوت, (أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ الله. X۲) أَنْصِتُوا وَاسْمعُوا وَأطِيْعُوْا لَعَلَكُمْ تُرْحمَون. Setelah bilal selesai membaca kalimat di atas, lalu bilal menghadap qiblat, sedangkan khotib berjalan menghampiri bilal meminta tongkat yang dibawah bilal, terus dibawah menuju mimbar dengan di iringi bacaan sholawat tiga kali oleh bilal, seperti di bawah ini : اَللَهُمّ صَلِّ عَلَي سَيّدِنَا مُحمّدٍ, اَللَهُمّ صَلِّ عَلَي سَيّدِنَا مُحمّدٍ, اَللَهُمّ صَلِّ عَلَي سَيّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحمّدٍ وَعَلَي أَلِ سَيّدِنَا مُحمَدٍ. Kedua, sampai di atas m